Pernahkan kau meluangkan sedikit waktumu untuk memikirkan, “bagaimanakah kondisi negara mu sekarang ini? Apakah dalam keadaan yang baik atau tidak? Apakah sedang membutuhkan ku atau tidak? “
Ini yang jarang terpikirkan oleh pemuda di masa sekarang ini. Mereka terlalu sibuk degan urusannya sendiri, seperti cinta, bersenang-senang, atau bahkan terlalu sibuk dengan urusan kuliahnya tanpa melihat kondisi sekitarnya. Bukan berarti saya menyalahkan pemuda yang giat belajar. Tapi bukankah nantinya para pemudalah yang akan menggantikan pemimpin-pemimpin yang sekarang sedang menjabat. Jadi pemuda harus mengerti tentang kondisi negara saat ini dan mulai memikirkan bagaimana atau mau dibawa kemana nantinya negara ini ketika kepemimpinan telah jatuh ke tangan kita.
Ok, pertama kita akan membahas bagaimana kondisi air di Indonesia. Air bersih di Indonesia semakin berwarna-warni saja. Namun tak serupawan warna pelangi. Hal ini karena warna tersebut bukan suatu keindahan. Namun disebabkan karena pencemaran akibat ulah manusia sendiri. Pencemaran limbah pabrik. Ditambah lagi dengan banjir yang marak di berbagai daerah sehingga menyebabkan curah hujan di Indonesia menjadi tidak menentu. Ini juga karena banyaknya pohon yang merupakan daerah resapan air, menjadi makanan sehari-hari para petinggi. Selain itu, cuaca yang tidak menentu itu mengakibatkan kondisi tanah di Indonesia semakin menurun. Sebagai contoh : kondisi tanah di Jakarta turun 12 cm tiap tahun. Apakah kita akan tetap menunggu hingga semua tenggelam baru kita sadar ?
Yang membuat saya khususnya lebih merasa heran lagi adalah ketika Jakarta sedang mengalami kebanjiran dan disiarkan di televisi. Ketika diwawancrai tentang keadaannya, dia dengan tenangnya menjawab,”Ah, ini sudah biasa kug terjadi.” Hanya itu yang bisa mereka jawab setiap kali diwawancarai oleh media tanpa ada niatan untuk merubah nasib mereka. Sebelumnya maaf, bukannya saya menyalahkan warga. Ini sepenuhnya memang bukan kesalahan dari warga yang terkena imbas dari ulah petinggi yang tidak bertanggungjawab, namun jika kita hanya menunggu, hanya berharap pada pemerintah, hasilnya Nihil.
Satu lagi masalah yang menambah deretan masalah negara ini. Masalah yang menggandrungi bahkan semua negara di dunia. Yaitu, Global Warming. Banyak hal yang tidak disadari manusia tentang hal-hal yang menimbulkan Global Warming. Padahal bisa jadi Global Warming yang akan menyebabkan hilangnya kehidupan di muka bumi ini. Semakin sering menggunakan barang-barang yang tidak ramah lingkungan dan yang mengurangi dengan perlahan lapisan ozon di muka bumi ini semakin cepat peradaban kita akan hilang. Nah Loh ? Gimana sekarang? Masih belum sadar juga? Menurut kabar yang beredar, Global Warming yang semakin parah menyebabakan es di Kutub-kutub menakjubkan yang bumi kita ini miliki menjadi mencair yang berimbas pada suhu lingkungan yang semakin meningkat. Ok, tinggal pilih, mau berakhir dalam keadaan tersapu air atau terbakar api seperti pada film Armagedon(maaf jika terlalu kasar).
Yang lebih parahnya lagi adalah kurangnya perhatian dari pemerintah terhadap permasalahan yang negara hadapi. Mereka mungkin sedang nonton film di ruangannya, atau sedang menghitung uangnya. Hanya sebagian yang turun untuk mengatasinya. Ini tidak benar dan harus dibenarkan.
Mungkin masalah ini telah banyak dibicarakan. Namun belum banyak berguna, belum juga bisa menyadarkan semua pihak untuk mengatasi hal ini. Orang-orang cenderung berharap akan adanya Power Ranger yang datang untuk menyelamatkan bumi ini dari musuh. Tapi ini berbeda. Power Ranger hanya melawan musuh yang tampak. Sedangkan musuh kita ini tidak tampak. Musuh yang hanya bisa diatasi ketika semua orang mulai sadar akan kesalahannya yang membuat semua menjadi buruk.
Inilah yang harus mulai dirubah oleh pemuda sekarang calon pemimpin bangsa. Harus ada kemauan dari diri untuk merubah keadaan menjadi lebih baik. Yang perlu dilakukan di awal tidak muluk-muluk, kok. Aku tidak meminta kalian kalian untuk melabrak tikus-tikus berdasi yang merupakan dalang sekarang juga. Tapi nanti ketika mereka tidak lagi punya kata-kata untuk ngeles, kita maju bersama. Pertama yang perlu kita lakukan adalah menyiapkan bekal. Dengan merubah diri menjadi pribadi yang meletakkan sesuatu sesuai dengan tempatnya. Kemudian mengingatkan orang lain untuk meletakkan sesuatu apapun selayaknya. Kemudian bersama-sama berusaha membenarkan apa yang dirasa tidak sesuai dengan yang kodratnya.
Lalu, ketika semua orang, khususnya pemuda-pemuda calon pemimpin bangsa, calon pembenah bangsa ini telah membuat banyak orang menyadari akan pembenahan untuk mengembalikan segala sesuatu selayaknya kodratnya dari sang pencipta, maka dengan keteguhan hati kita bersama-sama menggempur kolong-kolong tikus berdasi dalam negara kita dan menggantikan posisinya untuk mengembalikan keadaan negara ini ke keadaan yang normal dengan satu tujuan yaitu kebaikan bersama dunia dan akhirat. Terima kasih.
No comments:
Post a Comment