WHAT TIME IS IT....?????

Friday, December 25, 2015

Papandayan Project - Chapter 2 “Battlefield Started from Now”

“Jangaaaannn, kau pilih dia, pilihlah aku , yang mampu mencinta mu lebih dari dia
Buukaaannn, ku ingin merebutmu, dari sahabatku
Karena ku tahu, cinta tak bisa, tak bisa kau salahkan”

2st day, Saturday, Des 5, 2015
Lagu Yura feat Glend menjadi lagu yang ternyata hampir di semua handphone yang di putar di mobil ada lagu ini. Lagu yang sedang naik daun. Bukan bermaksud apa-apa atau menggambarkan keadaan, hanya lagunya memang enak didengar. Malam semakin hilang pagi semakin nampak. Meskipun langit masih gelap, yah, sekitar 02.30 waktu Indonesia bagian garut. Sampai di pos pertama yaitu masjid yang sekitarnya ada indomaret. Waktu yang cukup untuk rebahan sejenak sebelum memulai journey yang sebenarnya. Sambil dengan disadari atau tidak, banyak orang yang berdatangan. Rombongan lain yang juga ingin menikmati indahnya Papandayan. Kami tidur terpisah, ada yang di dalam mobil, ada yang di perlataran indomaret. It’s time to charge full power.

Langit mulai menerang, sayup-sayup doa subuh berkumandang membangunkan untuk mengingatkan akan kewajiban umat muslim sekitar sholat di subuh hari. Semua bangun, mobil pindah ke pelataran masjid. Ada yang sholat, mandi, jajan siomay. Hoaaammmppp… dingin beroooo… Tapi masjid telah ramai orang. Setelah sholat, agak terang sedikit lah yaaa, sebagian beli makan, ada yang ngeteh, ada yang istirahat. Bekal makan siang pun dibeli untuk dimakan jika sudah sampai di tempat tidur berikutnya.. hahahahha…



Pagi semakin menerang, yuk cuzzz, saatnya berangkat lagi ke pos pendakian, tempat parkir mobil then we start walking from there, wawwwwww…. Atur tas yang ternyata banyak sedimikian mungkin. Sambil masih malu – malu, bicara masih terbata-bata, eh, hujan turun. Sepertinya kita memang ditakdirkan untuk duduk bersama dulu, bercanda gurau sejenak, mencairkan pertemanan yang masih bayi merah ini. Boleh lah yaaa, pesen indomie sambil ngopi ngopi. Ngobrol ngalor ngidul ( kesana kemari).


Kami yang baru bertemu
Meskipun ada yang baru, ada yang telah berteman lama
Akankah hari ini kedepan berjalan dengan baik ?
Ketakutan itu tak perlum muncul
Yang perlu hanyalah saling percaya
Jadikan semua hal yang mungkin akan terjadi menjadi menyenangkan
Sampai masing-masing merasakan
Kita bisa jadi teman baik
Kita telah menjadi teman baik
Dan kita adalah Menyenangkan

Hari semakin menampakkan, betapa indah ciptaan Tuhan yang dengan rela diciptakan untuk dinikmati dan disyukuri makhluknya. Saatnya siap berangkat, hujan telah reda, doa dulu yuk… kencangkan setiap tas yang di bawa, buat formasi penunjuk jalan dan benteng depan belakang, hahaha… jalan aspal dulu, ke pos pendakian pertama laporan pada penjaga setempat. Then, let’s start. Sejuk, sejuknya alam ciptaan Tuhan semesta alam ini,hingga tawa menjadikan kami bahagia dan besyukur. Zona bebatuan menjadi pembukan perjalanan ini. Jadi ini mendaki, katanya sih, ini untuk pemula, tapi rasakan apa yang terjadi setelah ini. Zona bebatuan dilewati dengan baik awalnya, sampai kemudian medan serasa semakin menanjak, dan kami menemukan batu – batu yang kami injak mulai menguning. Yeah, masuk area kawah belerang.. bagus nih, foto-foto dulu. Tapi jujur, saya disini udah engap engapan. Instirahat sejenak adalah pilihan yang tepat.


No comments:

Post a Comment